Latar Belakang :
Sampah
atau limbah merupakan suatu bahan yang tidak memiliki nilai guna, sampah dapat
dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Pada umumnya
sampah organik hanya dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk karena mudah diuraikan.
Tak kalah dengan sampah anorganik, sampah organik juga dapat didaur ulang
menjadi barang yang unik dan memiliki nilai estetik karena memiliki efek alami.
Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan sehingga
melihat kondisi tersebut diadakannya daur ulang sampah anorganik sangat
diperlukan. Jika kedua jenis sampah tersebut digunakan bersamaan sebagai bahan
suatu karya maka akan menghasilkan suatu barang yang memiliki nilai seni yang
lebih tinggi.
Tujuan :
Untuk mengurangi pencemaran limbah organik dan anorganik
demi meningkatkan kualitas lingkungan.
Manfaat :
Untuk memanfaatkan limbah menjadi barang yang lebih berguna
Prosedur :
Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan hand made. Bahan dasarnya yaitu
Kulit jagung, koran, karton, pelepah pisang, serbuk kayu dan bahan tambahan
yaitu wantex, kawat, tampar kecil dan kemiri. Sedangkan alat yang digunakan
yaitu lem tembak, gunting, benang, alat tulis dan lain – lain. Menggulung koran
dam merangkai gulungan tersebut untuk pembuatan rumah – rumahan dan vas bunga.
Melakukan pewarnaan terhadap kulit jagung dan serbuk kayu. Merangkai kulit
jagung menjadi bunga. Serta bahan bahan lainya dirangkai sedemikian rupa hingga
terbentuk barang – barang berupa bingkai foto, tempat pensil, cover buku dan
lukisan.
Kesimpulan :
Pemanfaatan bahan organik maupun
anorganik dalam membuat barang berupa hiasan memiliki nilai estetik dan
mengurangi pencemaran lingkungan.